Cara pemasangan papan drainase

Papan penyimpanan dan drainase terbuat dari polietilen densitas tinggi (HDPE) atau polipropilen (PP), yang dibentuk dengan pemanasan dan tekanan, yang tidak hanya dapat membuat saluran drainase dengan kekakuan dukungan spasial tiga dimensi tertentu, tetapi juga a papan lampu yang dapat menyimpan air.
Papan jenis ini sendiri memiliki dua fungsi yang komprehensif yaitu penyimpanan air dan drainase. Papan memiliki karakteristik kekakuan spasial yang sangat tinggi, dan ketahanan tekannya secara signifikan lebih baik daripada produk sejenis (dapat diuji dengan uji lapangan), dan dapat menahan beban tekan tinggi lebih dari 400Kpa. Pada saat yang sama, ia dapat menahan beban ekstrem dari penggulungan mekanis selama proses penimbunan kembali atap tanam.
1. Teknologi pemasangan dan konstruksi papan penyimpanan dan drainase
Pemasangan dan konstruksi papan penyimpanan dan drainase diletakkan langsung di atas lapisan pelindung beton batu halus seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas, dan papan diikat dengan pengikat.
2. Kondisi pemasangan dan konstruksi papan penyimpanan dan drainase
(1) Permukaan lapisan dasar harus halus;
(2) Konstruksi lapisan pelindung beton batu halus selesai dan diterima.
3. Aliran proses
Penerimaan tingkat dasar → perencanaan garis elastis → penyimpanan kosong dan papan drainase → penutupan gesper → inspeksi dan penerimaan diri → inspeksi dan penerimaan → peletakan kain non-anyaman poliester → inspeksi dan penerimaan diri → inspeksi dan penerimaan.
4. Titik operasi dan persyaratan teknis
(1) Jaga agar setiap pelat pembuangan tetap kencang.
(2) Kain bukan tenunan diikat rapat untuk mencegah tanah masuk ke saluran drainase dan menghalangi drainase.
5. Metode pengisian ulang
Untuk mencegah kerusakan sistem penyimpanan dan drainase oleh kendaraan pemindah tanah, penimbunan perlu dilakukan penimbunan kembali dari pinggiran ke dalam. Prosedurnya adalah sebagai berikut:
(1) Letakkan kain bukan tenunan terlebih dahulu saat penimbunan, dan setelah kain bukan tenunan diletakkan, kain tersebut diterima dan kemudian ditimbun kembali.
(2) Untuk kendaraan yang melewati timbunan, perhatikan ketebalan timbunan, dan hanya setelah ketebalan timbunan 500mm kendaraan dapat berjalan di atasnya.
6. Perlindungan produk jadi
(1) Tindakan harus diambil untuk melindungi lapisan penyimpanan dan drainase yang diletakkan. Konstruksi dan transportasi pada lapisan penyimpanan dan drainase yang diletakkan tanpa tanah sangat dilarang, dan konstruksi proses selanjutnya harus dilakukan tepat waktu.
(2) Perhatikan perlindungan produk jadi lainnya yang telah diselesaikan selama konstruksi lapisan penyimpanan dan drainase.
7. Masalah kualitas yang harus diperhatikan
(1) Perhatikan tumpang tindih setiap lembar untuk mencegah kain non-anyaman runtuh dan menghalangi saluran drainase karena tumpang tindih yang buruk dan celah yang berlebihan.
(2) Perhatikan tumpang tindih kain non-anyaman, dan harus memenuhi persyaratan tumpang tindih, dan hindari kain non-anyaman dari kerutan dan terbalik saat penimbunan, untuk mencegah tanah memasuki ruang penyimpanan dan drainase papan dan memblokir drainase.